Rabu, 13 Agustus 2008

Amtsilati jilid 1





















































3 komentar:

khangzack mengatakan...

ٰالسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Sudah beberapa minggu belakangan ini saya searching di gugel mencari ebook amtsilati barangkali ada orang iseng yang nyimpen buku itu secara online tapi nihil.

Masa remaja saya boleh dibilang habis di pesantren, kurang lebih tujuh tahun semuanya di daerah banten. Dari mulai amil, jurumiah, imriti sampai alfiah dan jauhar maknun sudah saya pelajari walaupun tidak semuanya tuntas, ma'lum jiwa muda saya dipesantren lebih condong ke dunia main ketimbang menimba ilmu misalnya jln2 bareng teman ke tempat2 ziarah atau lebih sering nginep di rumah teman daripada shalat tahajud di kobong dan lagi godaan wanita di lingkungan pesantren bukan main dahsyatnya. Tapi terusterang dan tidak bermaksud sombong atau riya, saya sangat dibutuhkan dalam membaca kitab kuning oleh guru-guru saya, misalnya dalam pengajian mingguan, saya membaca kitab guru saya yang menerjemahkan.. saya bisa membaca kitab riyadulbadi'ah satu pasal dalam hitungan menit! Itu kabar baiknya, Kabar buruknya saya sendiri tidak tahu arti dari apa yg saya baca kecuali yang sudah di sorogkan ke guru sy baru sy mengerti, kalau saya sekarang disuruh baca kitab kuning saya siap tapi kalau di suruh mengartikannya walaupun moncong bedil dikepala, sy nyerah.. itu yang pertama

Yang kedua saya belajar ilmu nahwu dan sorof mungkin asal-asalan saat itu sehingga saya tidak mendalami bahasa arab sesungguhnya misalkan "alkalamu" dalam jurumiah "Al"nya al apa, al nakiroh atau apa, nakiroh itu apa itu saya tidak mengerti..

lantas apa yang membuat saya bisa membaca kitab kuning dengan cepat dan benar harakatnya? Adalah KH. Harun Alm. yang berpesan kepada saya jika ingin bisa membaca kitab kuning maka perbanyaklah membaca Al-Qur'an, saya melakukan itu dan alhamdulillah sangat terasa manfaatnya.

Sekarang saya sudah menikah dan dikaruniai seorang putri doain y pak kiyai supaya lancar bahasa arabnya, amin.. Tahun 2002 sy meninggalkan dunia pesantren karena alasan ekonomi orang tua, setiap kali membuka kitab yg sy bw dr pesantren hati sy selalu kangen ingin kembali kesana dan sudah pasti penyesalan yg datang selalu terlambat itu menyergap.. tapi sy selalu bernafsu untuk membeli kitab kuning karena saya mencintai karangan para ulama itu, kendalanya cuma satu yaitu saya tidak bisa mengartikannya.

Maksud curhat saya yg panjang dan melebar ini pertama saya berharap dengan kitab amtsilati ini sy bisa lebih memperdalam ilmu pengetahuan saya tentang tata cara membaca kitab kuning supaya tidak salah eja apalagi salah baca.

Yang kedua sy ingin bertanya kepada pak kyai bagaimana caranya supaya kita bisa mengerti atau menterjemahkan kitab kuning yg kita baca ke dalam bahasa indonesia, apakah sy harus baca kamus sedangkan tidak semua bahasa dalam kitab kuning ada dalam kamus.

Dan yang terakhir saya harapkan pak kyai berkenan memberikan kitab Amtsilati ini kepada saya, mohon sekali..saya sangat membutuhkannya..silahkan konfirmasi lewat email untuk harga kitab dan biaya pengirimannya.
E-mail: miftahudin@live.com

Akhir kata jika ada kata yang kurang berkenan dari saya mohon maaf yang sebesar-besarnya..
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sirly Nazmah mengatakan...

Mantab.lanjutkan !

Nyaemuk Coy mengatakan...

ko cuma jilid satu... kan ada 5. belum yang lainya... jadi kangen ma yai kh.taufiq